Lihatlah
disekitar anda, siapa saja yang memiliki handphone pintar dalam genggamannya?
Mulai dari anak SD hinga paruh baya dapat dipastikan memiliki sebuah handphone
pintar. Anda tahu berapa jumlah pemilik handphone pintar itu di Indonesia? Merk
dan Operasi Platformnya? Dan apakah angka atau pengguna ini akan berkurang
kelak dikemudian hari? Dan pertanyaan terpentingnya adalah Apa yang mengiringi
kemajuan sebuah handphone pintar dimasa yang akan datang?
Jika
anda bisa menjawab semua pertanyaan diatas dengan lugas dan meyakinkan, apalagi
pada pertanyaan terakhir pada paragraph diatas, maka dapat diyakinkan anda
memiliki insting untuk menjadi pengembang startup dimasa yang akan datang. Anda
mungkin sangat layak untukmemikirkan serius terjunkedalam dunia Startup. Tapi
jika anda masih kurang yakin, berikut ini 6 alasan mengapa dunia startup sangat
menggairahkan dan berprospek cerah.
1. Waktu Kerja yang
Fleksibel – Disiplin dan Mandiri
Disaat para pekerja
kantoran harus sibuk bermacet-macet di jalan dan masuk kerja selama 5 hari
seminggu, seorang pemilik startup tentu bebas mengatur dimana dan kapan ia
harus menyelesaikan pekerjaannya. Tak ada lagi jam masuk kantor yang ketat
karena pemilik startup dapat meluangkan waktunya untuk keluarga atau bahkan
untuk sekedar me time.
Hal ini tentu sangat
menggiurkan bagi sebagian besar orang. Walaupun sesungguhnya fleksibilitas
tersebut harus diiringi dengan sikap disiplin dan etos kerja yang baik.
2. You Are The Boss
Banyak orang menganggap
bahwa memilih jalan hidup sebagai entrepreneur atau pendiri startup sangatlah
nyaman. Menjadi bos berarti bebas mengatur dan memberikan perintah pada tim
bawahan. Padahal sesungguhnya tak selamanya seperti itu lho. Seorang pendiri
startup tetap harus mawas diri dan memiliki kemampuan untuk mengatur segala hal
secara efektif.
Berbagai hal kecil dan
besar seperti masalah keuangan, perekrutan tenaga kerja dan proses kreatif
harus diatur sedemikian rupa agar startup yang didirikan bisa bertahan dan
makin berkembang.
3. Bisa Mendapatkan
Banyak Uang
Mendirikan startup tampak
menyenangkan apabila kita hanya melihat total keuntungan yang sangat besar.
Namun ketahuilah bahwa total keuntungan tersebut masih harus dibagi-bagi dan
dianggarkan untuk kepentingan lainnya. Karena sebagai pendiri startup, kita
harus bertanggung jawab untuk memberikan hak para pekerja, menganggarkan biaya
perawatan barang-barang inventaris serta menyisihkan dana khusus untuk
melakukan pengembangan dan inovasi lainnya.
4. Menjadi Entrepreneur
Bergaya Hidup Mewah
Kita tentu mengenal sosok
Bill Gates atau Larry Page, pendiri perusahaan Microsoft dan Google tersebut
memiliki pesawat pribadi dan hidup di atas kemewahan yang melimpah. Hal
tersebut tentu akan membuat orang awam berdecak kagum dan merasa iri dengan
pencapaian para pendiri startup teknologi tersebut.
Padahal sesungguhnya
untuk memperoleh segala kemewahan tersebut, para pendiri startup teknologi
harus fokus bekerja bahkan mengurangi interaksi sosial agar ide-ide mereka bisa
disalurkan dan diaplikasi secara efektif. Tahun-tahun pertama tentu menjadi
salah satu masa-masa terberat bagi suatu startup teknologi. Jadi, kita harus
menyiapkan mental untuk menghadapi kondisi kerja yang berat dan menyita waktu.
5. Memberi Dampak Besar
Pada Banyak Hal
Keberadaan
startup teknologi sukses seperti #Google, #Facebook atau #Youtube memang
memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan teknologi, ekonomi
dan gaya hidup masyarakat dunia. Namun untuk mencapai tahap tersebut, tentu
diperlukan strategi dan pengembangan startup secara optimal.
Bila keadaan tak
memungkinkan kita untuk mengembangkan startup sendirian, maka tak ada salahnya
untuk mencoba berkolaborasi dengan pihak-pihak lain yang mampu membantu proses
pengembangan startup yang kita rintis. Seperti yang dilakukan Bret Taylor,
karyawan Google ke 1.500 yang merupakan pencetus teknologi Google Maps. Tanpa
bergabung dengan perusahaan sebesar Google, belum tentu Bret Taylor dapat
mengembangkan teknologi Google Maps secanggih sekarang ini.
6. Kita Memang Terpanggil
untuk Menjalankannya
Tak banyak orang yang memang terpanggil untuk menjadi seorang
entrepreneur atau pendiri startup. Karena menjadi entrepreneur berarti harus
merelakan waktu, tenaga dan pikiran tercurah untuk kemajuan startup.So,
berbahagialah bila kita bisa merelakan hal tersebut untuk membangun sebuah
startup teknologi yang powerful.
Semoga bermanfaat, Salam Kreatif!
ReplyDeleteCEK LINK KITA GAN
komputerkit