Responsive Ads Here

Monday, November 23, 2015

Google + Merubah tampilannya, Mengejar Persaingankah?


Kalau anda menyadarinya, sebenarnya Google juga memiliki #media sosial sendiri. Google memiliki produk media sosial sendiri yaitu Google Plus. Media social ini dibuat untuk menyaingi media sosial lain seperti Facebook dan Twitter. Namun sayang Google Plus bisa dibilang masih kalah jauh dengan Facebook dan Twitter dalam hal banyaknya pengguna. Untuk itu mereka segera melakukan strategi baru dengan merubah tampilan agar lebih friendly user.
Apa yang dilakukan  Google dengan melakukan perombakan terhadap penampilan #Google Plus  lebih focus untuk membidik pengguna yang menggunakan mobile phone atau handphone smart.
Google Plus sendiri bisa dibilang adalah produk keempat dari #Google dalam upaya mereka memasuki persaingan dalam dunia bisnis media sosial. Sebelumnya sudah ada Google Buzz, Google Friend Connect dan Orkut adalah situs berkonsep media sosial besutan Google.

Fokus Pada Tampilan dan Fitur Utama
Bukan sebuah rahasia jika media sosial Google Plus besutan Google masih kalah jauh dibandingkan dengan pengguna Facebook dan Twitter. Meskipun masih kalah jauh dibanding Facebook, Google kelihatannya tidak begitu saja menyerah dalam percaturan media sosial. Sebuah data menyebutkan bahwa pengguna aktif Google+ mencapai 300 juta pada tahun 2015 atau hampir menyamai pengguna #Twitter yang 380 juta pengguna

Akan tetapi jika dibandingkan dengan Facebook yang pengguna aktifnya mencapai 1,5 Miliar, itu masih jauh. Sehingga perombakan ini mungkin salah satu tujuannya adalah agar Google Plus bisa bersaing dengan media sosial lain terutama Facebook.
Dalam perombakannya, Google Plus seperti terlahir kembali dengan membawa desain baru yang terlihat lebih fresh. Secara keseluruhan, sebenarnya hampir tidak ada perubahan yang signifikan terhadap struktur tampilan Google Plus. Ada dua fitur utama yang menjadi fokus dari Google Plus, yaitu Communities dan Collection.
Fitur Communities ini adalah sebuah fitur yang berfungsi sebagai sarana baru bagi pengguna dalam berinteraksi dengan pengguna yang lain terutama yang memiliki kegemaran yang sama. Layaknya sebuah#komunitas, maka yang memiliki kegemaran atau hobi yang sama bisa berinteraksi pada fitur Communities ini.
Sedangkan untuk fitur Collection, ini adalah cara baru untuk mengelompokkan beberapa post yang didasarkan pada sebuah topik. Misalnya, jika Anda membuat sejumlah post mengenai #teknologi, maka Anda bisa mengelompokkan post tersebut melalui fitur Collection ini. Setiap koleksi posting yang Anda buat, bisa dibagikan kepada semua orang, privat ataupun orang-orang tertentu saja. Selain itu, Anda juga dimungkinkan bisa mengikuti koleksi post dari orang lain sesama pengguna Google Plus.


Baca  juga : Onno W Purbo : Bapak Internet Indonesia 

Fitur Unggulan Yang Lain

Meski dalam perombakan ini fitur unggulan yang ditawarkan adalah dua fitur utama yaitu Communities dan Collection, namun sejatinya Google Plus bukan hanya itu saja. Dalam melakukan perombakan ini, Google bahkan melibatkan ahli desain antar muka ternama Luke Wroblewski. Ini ditujukan untuk lebih fokus kepada pengelolaan perangkat mobile. Luke sendiri adalah seorang ahli yang juga merupakan pendiri Polar, sebuah #startup yang diakuisisi oleh Google pada 2014.
Menurut Google, Luke sudah bekerja dengan baik dengan merancang desain yang bagus dan sudah bisa digunakan pada perangkat dengan sistem operasi apapun. Dalam beberapa hari ke depan, masih menurut mereka, perangkat seperti iOS dan #Android yang sudah diperbarui seharusnya sudah bisa memperoleh tampilan baru Google Plus ini.

Walaupun focus pada fitur Communities dan Collection, Luke Wroblewski sendiri menulis pada akun Google Plus nya bahwa desain baru ini sebenarnya melakukan inovasi yang juga cukup significant dibeberapa konten lainnya. Beberapa Perbaikan pada konten yang di sesuikan pada design baru ini antara lain Fitur berupa share atau Anda bagikan, pencarian, koneksi, serta  topik dan orang.
Pertanyaan kemudian muncul, apakah inovasi yang dilakukan Google Plus tersebut kemudian mampu meraih pasar media sosial di dunia. Atau justru seperti yang sudah-sudah, bahwa media sosial dari Google tersebut masih terlalu jauh jika dibandingkan dengan Facebook. Kita lihat saja perkembangan selanjutnya. Dan untuk merasakannya sendiri, sebaiknya andajuga  mencoba social media yang satu ini.


No comments:

Post a Comment