Responsive Ads Here

Saturday, November 28, 2015

Benarkah Facebook Membuat Penggunanya Tidak Bahagia ?


Sosial Media – Masih adakah yang tidak kenal facebook saat ini? Hampir setengah dari penduduk Indonesia menggunakan dan memiliki akun di Facebook. Sungguh tak dapat di pungkiri bahwa Facebook satu-satunya social media yang sangat mampu melakukan interaksi kepada semua penggunanya. Hingga wajarlah kalau sampai sekarang Fecebook tetap Berjaya sebagai salah sati media sosial di dunia.  Tahukah Anda beberapa fakta seputar facebook ? berikut ini ulasannya.
Penelitian: Facebook Buat Penggunanya Tak Bahagia
Penelitian dilakukan oleh sebuah lembaga independen dari Copenhagen, Denmark bernama Happiness Research Institute. Tujuan utamanya yakni untuk melihat apakah ada pengaruh yang dirasakan oleh orang yang berhenti mengakses akun Facebook dalam jangka waktu tertentu.

Dalam penelitian tersebut diikut sertakan 1095 orang yang dalam kesehariannya rutin mengakses media sosial facebook.  Setelah itu, mereka dibagi menjadi 2 kelompok dalam jumlah yang sama, satu kelompok diminta untuk tetap menjalankan aktivitas media sosial sedangkan kelompok kedua diminta untuk meninggalkan aktifitas Facebook secara total selama kurun waktu seminggu.
Setelah waktu uji coba usai, semua obyek penelitian diberikan serangkain tanya jawab terkait perubahan dalam hidup, baik perasaan hingga kegiatan sehari-hari. Dan hasilnya, ternyata mereka yang berhenti menggunakan Facebook banyak yang merasa lebih bahagia di banding kelompok yang terus menggunakan Facebook. Dalam parameter lain, tingkat kecemasan dalam diri kelompok yang terus mengakses Facebook ternyata lebih besar dari para mereka yang “cuti” main Facebook selama 1 minggu.
Selain itu, data lain juga mengungkap bahwa mereka yang tidak mengakses Facebook mempunyai kegiatan bersosial secara langsung, baik tatap muka maupun via telepon yang lebih banyak. Hal tersebut dirasa lebih membuat nyaman ketimbang saat hanya “berbincang” secara online.
Mungkin saja hal ini akan memberikan efek berbeda-beda tergantung dengan karakter dan kecenderungan kita dalam mengakses Facebook. Namun secara umum, bisa dikatakan, bahwa memang ada perubahan ketika tidak mengakses Facebook, setidaknya untuk diri saya sendiri. Anda patut mencobanya.
Hal yang Mengganggu kebahagian Ketika Mengakses Facebook
Menyambung penelitian yang dilakukan Happiness Research Institute, dipaparkan pula beberapa hal yang disinyalir menjadi penyebab mengapa akses Facebook memberikan pengaruh tidak bahagia bagi pemakainya.
Disampaikan oleh CEO Happiness Research Institute Meik Wiking, bahwa faktor iri menjadi salah satu penyebab utamanya. Pada kasus nyata, setiap hari kita disuguhkan beragam konten baik dari teman atau kenalan Facebook yang memposting hal-hal menyenangkan atau indah dalam hidup mereka. Lagi liburan, beli gadget baru, bersama dengan teman atau keluarga, hingga lagi diner romantis bersama pacar disadari atau tidak akan mempengaruh pemikiran dan hati pengguna Facebook lain yang tidak bisa mendapatkan hal-hal tersebut.
“Facebook berisi berita bagus dari orang-orang, sementara kita melihat keluar jendela dan ada awan mendung,” ucap Wiking sebagai perumpamaan fenomena tersebut.
Silahkan anda yang menentukan baik buruknya. Tapi sekali lagi, untuk membuktikannya sendiri anda patut mencoba hal yang sama. Berhenti menggunakan facebook selama 1 minggu dan rasakan apa yang berubah dalam diri anda.
Selamat mencoba.
Salam Kreatif !

Baca Juga : 5 Teknologi Fundamental dalam Bisnis Start Up

No comments:

Post a Comment